Selasa, 26 Juli 2011

Pengenalan Sensor Infra Merah

Sistem sensor infra merah pada dasarnya menggunakan inframerah sebagai media untuk komunikasi data antara receiver dan transmitter. Sensor inframerah terdiri dari photodiode dan phototransistor.

Prinsip kerja dari sensor inframerah hanya memanfaatkan sifat cahaya yang akan dipantulkan jika mengenai benda berwarna terang dan akan diserap jika mengenai benda berwarna gelap. . Sebagai sumber cahaya kita gunakan LED (Light Emiting Diode) berupa phototransistor yang akan memancarkan cahaya merah. Dan untuk menangkap pantulan cahaya LED, kita gunakan photodiode. Jika sensor berbeda diatas garis hitam maka photodioda akan menerima sedikit sekali pantulan cahaya pantulan. Tetapi jika sensor berada diatas garis putih maka photodioda akan menerima banyakcahaya pantulan. untuk membuat rangkainanya berikut rangkaian sensor infra merah .


Sifat dari phtodioda adalah jika kita semakin banyak cahaya yang diterima, maka nilai resistansi diodanya semakin kecil. Dengan melakukan sedikit modifikasi, maka besaran resistansinya tersebut dapat diubah menjadi tegangan. Sehingga jika sensor berada diatas garis hitam maka tegangan keluaran sensor akan kecil, demikian pula sebaliknya.

Agar dapat dibaca oleh mikrokontroler, maka tegangan sensor harus disesuaikan dengan tegangan TTL yaitu 0 – 1 volt untuk logika 0 (Hight) dan 3 – 5 volt untuk logika 1 (Low).

Mengenal sensor suhu LM35

Sensor suhu LM35 adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk mengubah besaran suhu menjadi besaran listrik dalam bentuk tegangan. LM35 memiliki keakuratan tinggi dan kemudahan perancangan jika dibandingkan dengan sensor suhu yang lain, LM35 juga mempunyai keluaran impedansi yang rendah dan linieritas yang tinggi sehingga dapat dengan mudah dihubungkan dengan rangkaian kendali khusus serta tidak memerlukan penyetelan lanjutan.
Sensor suhu LM35 memiliki 3 pin dengan masing-masing pin memiliki fungsi tersendiri diantaranya, pin 1 berfungsi sebagai sumber tegangan kerja dari LM35, pin 2 atau tengah digunakan sebagai tegangan keluaran atau Vout dan pin 3 digunakan sebagai ground.





Gambar 2.5 Rangkaian dan Kaki LM35

Adapun karakteristik yang dimiliki oleh sensor LM35 adalah sebagai berikut :
1. Memiliki sensitivitas suhu, dengan faktor skala linier antara tegangan dan suhu
10 mVolt/ºC, sehingga dapat dikalibrasi langsung dalam celcius.
2. Memiliki ketepatan atau akurasi kalibrasi yaitu 0,5ºC pada suhu 25 ºC
3. Memiliki jangkauan maksimal suhu antara -55 ºC sampai +150 ºC.
4. Bekerja pada tegangan 4 sampai 30 volt.
5. Memiliki arus rendah yaitu kurang dari 60 µA.
6. Memiliki pemanasan sendiri yang rendah (low-heating) yaitu kurang dari 0,1 ºC
pada udara diam.
7. Memiliki ketidaklinieran hanya sekitar ± ¼ ºC.